NASTARI PROPERTINDO
Agent Property
Konsultan Bisnis Investasi Property
Pengelolaan Sewa Jual Apartemen Rumah Tanah Villa Resort
Hotel Ruko Rukan & Tempat - Tempat Usaha
Hotel Ruko Rukan & Tempat - Tempat Usaha
PERHIMPUNAN PENGHUNI
Menurut
Undang-Undang No. 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun, Penghuni rumah
susun wajib membentuk perhimpunan penghuni yang berkewajiban untuk
mengurus kepentingan bersama para pemilik dan penghuni yang bersangkutan
dengan pemilikan dan penghuniaannya, jadi penghuni satuan rumah susun
tidak dapat menghindarkan diri atau melepaskan kebutuhannya untuk
menggunakan bagian bersama, benda bersama, tanah bersama, maka dibentuk
perhimpunan penghuni yang mengatur dan mengurus kepentingan bersama.
Perhimpunan penghuni ini nantinya diberi kedudukan sebagai badan hukum,
yang susunan organisasi, hak dan kewajibannya diatur dalam anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga. Sebagai badan hukum, pengurus
perhimpunan penghuni dapat mewakili para penghuni atau pemilik satuan
rumah susun baik di dalam maupun di luar pengadilan. Perhimpunan
penghuni dibentuk terutama untuk mengatur penghunian dan pengelolaan
rumah susun. Kegiatannya perlu diserasikan dengan kegiatan kelembagaan
RT dan RW yang bergerak di bidang kemasyarakatan. Dalam hal ini
perhimpunan dapat membentuk atau menunjuk badan pengelola yang bertugas
untuk menyelenggarakan pengelolaan yang meliputi pengawasan terhadap
penggunaan bagian bersama, benda bersama, tanah bersama dan pemeliharaan
serta perbaikannya. Badan pengelola bertanggung jawab kepada
perhimpunan penghuni.
Urgensi
dari pembentukan perhimpunan penghuni intinya adalah mengatasi semua
masalah yang timbul di dalam ataupun yang berkaitan dengan rumah susun
tersebut. Sebagai contoh pada sekitar Agustus 2008 muncul rumors yang
menyatakan bahwa pemerintah melalui PLN akan mengeluarkan aturan yang
akan mewajibkan pengelola di Rumah Susun untuk menjalankan genset 2 kali
seminggu, hal ini juga akan diberlakukan bagi shoping centre. Tentunya
jika aturan ini jadi diterapkan akan berakibat bagi naiknya cost listrik sehingga pada gilirannya akan menaikkan biaya service charge dan tentunya semua itu akan ditanggung oleh penghuni.
Persiapan Pembentukan Perhimpunan Penghuni
Sebenarnya
kalau kita mengacu ke Undang-Undang Rumah Susun maka kewajiban untuk
membentuk perhimpunan penghuni tidak hanya semata-mata menjadi kewajiban
penghuni tetapi developer juga mempunyai kewajiban untuk membantu
terbentuknya perhimpunan penghuni tersebut. Sebagai persiapan
pembentukan perhimpunan penghuni dalam prakteknya tidak bisa langsung
diadakan satu kali pas seketika diadakan Rapat Umum Anggota untuk yang
pertama kalinya. Biasanya sebelum Rapat Umum Anggota akan diadakan
semacam pertemuan penghuni. Sekitar 2 minggu sebelum rapat umum anggota
itu dilaksanakan akan disosialisasikan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga serta tata tertib penghunian yang semuanya masih dalam bentuk
draft. Draft-draft itulah yang akan menjadi guidance dari para
penghuni dalam rapat umum anggota tetapi kemungkinan untuk perubahan
dalam hal ini pengurangan atau penambahan draft-draft tersebut
dimungkinkan terjadi sepanjang disetujui bersama karena hasil
kesepakatan itulah yang akan menjadi rujukan para penghuni dalam
melaksanakan tata kehidupan di rumah susun. Kesempatan itu juga bisa
digunakan untuk siapa yang akan menjadi pengurus perhimpunan penghuni di
antara mereka.
Berkaitan
dengan sosialisasi anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan tata
tertib penghunian tentunya imputan dari para penghuni yang berkaitan
dengan hal tersebut sangat diperlukan. Patut dicermati bahwa anggaran
dasar itu ada yang perlu disesuaikan dari masa ke masa karena aturan
yang ada di dalam Undang-undang Rumah Susun belum tentu applicable seperti masalah voting right, semestinya dalam draft itu yang punya voting right adalah pemilik karena voting right itu dampaknya adalah cost, misalnya dalam hal penghuni yang berstatus penyewa jika mereka juga mempunyai voting right tentu apabila dalam rapat umum mereka mengajukan usul ini itu dan disepakati lalu kemudian di pindah biaya/ cost
yang nantinya timbul akibat dari usul-usul mereka harus ditanggung oleh
para pemilik oleh para pemilik. Ini salah satu contoh saja bahwa ada
beberapa peraturan yang harus disesuaikan dengan voting right para pemilik.