MEMILIH LOKASI PROPERTY UNTUK INVESTASI
Apa yang akan muncul di benak anda ketika akan membeli sebuah property? Jawabannya pasti LOKASI.
Betul,lokasi adalah pertimbangan terpenting orang setelah dana. Ketika orang sudah menentukan dana,maka orang akan memilih lokasi.
Di kota-kota besar yang sedang mengalami pertumbuhan property yang pesat,akan kita temui banyak sekali proyek pembangunan property (dalam hal ini bisa saja perumahan,apartemen atau ruko). Biasanya kita akan menemui pembangunan perumahan di pinggiran kota sedangkan untuk apartemen kita akan banyak temui di tengah kota.
Jika lokasi properti yang bersangkutan prospektif dalam artian memiliki infrastruktur yang baik, dekat dengan berbagai fasilitas umum, dan lain-lain. Maka tak diragukan lagi potensi kenaikan harga properti tersebut juga akan semakin tinggi.
Ciri pertama dari lokasi yang prospektif adalah arus masuk ke lokasi lebih besar dari arus ke luar. Artinya, secara demografi kawasan itu masih menjadi tujuan arus manusia, yang otomatis juga menjadi arus barang. Dengan kata lain, lokasi tersebut menjadi salah satu pilihan tempat bagi banyak manusia untuk menggantungkan hidup.
Ciri kedua, lokasi memiliki akses yang baik dengan pusat kota, yakni area tempat terjadinya aktivitas perkotaan (urban activities), seperti CBD area (di Jakarta disebut segi tiga emas), kawasan perdagangan, kawasan bisnis, dan kawasan hiburan (entertainment area).
Pusat kota—sesuai namanya—harus selalu dekat dengan Ibu Kota. Di dalam sebuah pusat kota, bisa saja terdapat lebih dari satu pusat pertumbuhan (growth center).
Ciri ketiga, lokasi properti berada di kawasan pilihan atau paling diinginkan—baik konsumen maupun investor. Kawasan seperti ini umumnya merupakan lokasi pilihan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas dan memiliki capital gain yang besar.
Ciri keempat, lokasi prospektif masuk dalam kategori sunrise property, yakni properti yang terletak di kawasan baru dan berkembang, kawasan baru dan stabil, dan kawasan modern yang baru direhabilitasi.
Betul,lokasi adalah pertimbangan terpenting orang setelah dana. Ketika orang sudah menentukan dana,maka orang akan memilih lokasi.
Di kota-kota besar yang sedang mengalami pertumbuhan property yang pesat,akan kita temui banyak sekali proyek pembangunan property (dalam hal ini bisa saja perumahan,apartemen atau ruko). Biasanya kita akan menemui pembangunan perumahan di pinggiran kota sedangkan untuk apartemen kita akan banyak temui di tengah kota.
Jika lokasi properti yang bersangkutan prospektif dalam artian memiliki infrastruktur yang baik, dekat dengan berbagai fasilitas umum, dan lain-lain. Maka tak diragukan lagi potensi kenaikan harga properti tersebut juga akan semakin tinggi.
Ciri pertama dari lokasi yang prospektif adalah arus masuk ke lokasi lebih besar dari arus ke luar. Artinya, secara demografi kawasan itu masih menjadi tujuan arus manusia, yang otomatis juga menjadi arus barang. Dengan kata lain, lokasi tersebut menjadi salah satu pilihan tempat bagi banyak manusia untuk menggantungkan hidup.
Ciri kedua, lokasi memiliki akses yang baik dengan pusat kota, yakni area tempat terjadinya aktivitas perkotaan (urban activities), seperti CBD area (di Jakarta disebut segi tiga emas), kawasan perdagangan, kawasan bisnis, dan kawasan hiburan (entertainment area).
Pusat kota—sesuai namanya—harus selalu dekat dengan Ibu Kota. Di dalam sebuah pusat kota, bisa saja terdapat lebih dari satu pusat pertumbuhan (growth center).
Ciri ketiga, lokasi properti berada di kawasan pilihan atau paling diinginkan—baik konsumen maupun investor. Kawasan seperti ini umumnya merupakan lokasi pilihan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas dan memiliki capital gain yang besar.
Ciri keempat, lokasi prospektif masuk dalam kategori sunrise property, yakni properti yang terletak di kawasan baru dan berkembang, kawasan baru dan stabil, dan kawasan modern yang baru direhabilitasi.